Langsung ke konten utama

Postingan

Film Silenced

Sinopsis Kang In-ho adalah guru seni yang baru diangkat di Akademi Benevolence, sebuah sekolah untuk anak-anak tuna rungu di kota fiksi Mujin, Provinsi Joella utara.  Dia memiliki masa lalu yang kelam, istrinya bunuh diri setahun yang lalu, dan putrinya yang sakit asma akhirnya tinggal dalam perawatan ibunya.  Kang in ho sangat bersemangat untuk mengajar murid-murid barunya, namun ada yang aneh dengan sikap anak anak tunarungu tersebut, mereka cenderung menyendiri dan menjauh, berusaha untuk menghindarinya sebisa mungkin. In-ho tidak menyerah berusaha menunjukkan kepada anak-anak bahwa ia peduli.  Ketika anak-anak akhirnya terbuka, In-ho menghadapi kebenaran yang mengejutkan dan jelek tentang sekolah dan apa yang telah diderita oleh para siswa secara rahasia: anak-anak dilecehkan secara fisik dan seksual oleh guru mereka.  Ketika dia memutuskan untuk memperjuangkan hak-hak anak dan mengekspos kejahatan yang dilakukan di sekolah, In-ho bekerja sama dengan aktivis hak asas
Postingan terbaru

Review Film

Silenced Dear Readers... Assalamualaikum, Minggu ini aku mau share satu Film yang bermutu banget buat ditonton nih, gila parah sih, bikin greget gak ketulungan dan membangkitkan jiwa kemanusian penulis sendiri, apalagi tema yang diangkat di film ini tidak biasa, mengenai pelecehan seksual terhadap siswa tunarungu yang masih pada bocah..  eitsss kebablasan kan cerita, nah readers, dibawah ini aku mau tunjukin ke kalian beberapa alasan kenapa kalian harus banget nonton film ini. 1. Berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan Silenced dalam bahasa korea   도가니 ; Dogani  ;   Togani  ;  Bahasa Inggris: " The Crucible adalah film drama korea selatan pada tahun 2011 yang diangkat berdasarkan novel The Crucible oleh Gong Ji-young . (wikimili) Faktanya film ini merupakan kisah nyata yang diangkat ke layar lebar, dimana peristiwa ini terjadi di sekolah Gwangju Inhwa yang berdiri sejak tahun 1961 untuk anak tunarungu yang para siswanya menjadi korban pe

Tantangan Pekan 5

Si hujan kecil Semua cerita tentang waktu itu Hujan kecil yang punya ceritanya sendiri Wanginya telah tercium diatas gurun kering Tenangnya kala dia datang bersama gemericik Membawa serta si bahagia dalam lubuk lubuk jiwa Pernah si hujan kecil bersedih Melewati sekerumun jiwa berbalut luka Tak ada yang menanti dan berbaik sangka Kecewa dan marah mengerumuninya Bukan si hujan kecil yang salah ! Merekalah yang melempar sampah sembunyi tangan Kini ketika Sang Kuasa marah.. Ia melumat habis si Hijau Daun Karena hijaunya sudah mengganggu pandangan Hanya dalam waktu sekejap, api berkobar tak tahu arah Diusirlah si hujan kecil, yang kala itu, bahkan belum sampai Padahal si Hijau Daun sahabat setianya di negeri arang Hujan kecil Malang, meratap iba ibu pertiwi Yang terkekeh, karena asap jahat menggerogoti tubuhnya Ibu Pertiwi tengah berbaring menanti harapan Cinta dari Putra Bangsa, janji menjaga harta pusaka Dalam susah hati dan linangan air mata Hujan kecil terus

Hikayat Kelima

KEBAIKAN ISTIQOMAH Diceritakan seorang raja muda, selama menjalankan kekuasaannya belum pernah merasakan kenikmatan. Kemudian ia bertanya kepada para punggawanya. "Apakah semua manusia juga mengalami hal yang sama sepertiku atau tidak?" Mereka menjawab, "sesungguhnya manusia-manusia itu, semuanya Istiqomah" Sang raja bertanya lagi, "Maka siapakah yang bisa membuat orang-orang itu istiqomah kepadaku?" Mereka menjawab, "hanya ulama Allah yang bisa membuatnya Istiqomah kepadamu". Setelah percakapan itu, Raja mengundang para ulama dan orang-orang Soleh di negaranya, berkatalah dia kepada mereka, "duduklah kalian di sebelahku, jika kalian melihat aku dalam ketaatan maka dukunglah aku, dan jika kalian melihat aku dalam kemaksiatan, maka cegahlah aku". Sang Raja pun berada dalam keistiqomahan selama 400 tahun  Kemudian datanglah iblis menemui raja tersebut, sang raja kemudian bertanya. "Siapakah kamu?"

Fatimah az-Zahra

Hal yang menjadikan hari "perpisahan"  Fatimah az-zahra adalah seorang yang menjadi ruh bagi Syair Rasulullah. Dalam menanggung kepedihan yang menindih begitu berat di atas punggung jiwanya, terlantunlah bait-bait puisi darinya. Di hari itu, terguncang seisi alam raya... Padam sudah cahaya mentari di siang hari... Seluruh peredaran waktu di masa awal dan akhir telah menghitam... Setelah Baginda Muhammad Al Mustofa wafat meninggalkan dunia  Hancur menjadi pasir yang menumpuk karena kedahsyatan goncangan kepedihan yang melanda Dan kini, biarlah seluruh penjuru kota di belahan Barat dan Timur menangis kepadanya  Biarlah seluruh penduduk kabilah mudar dan nyaman berduka nestapa  Namun apalah guna? Karena Perpisahan denganmu, tergambarlah sosok dirimu dalam linangan air mata Jerit sedih Fatimah hampir saja membuatnya lupa untuk menuturkan bagian bait dari puisinya Sedemikian musibah mengguyur diriku, Jika saja kepedihan ini ditu

Hasbunallahu wa ni'mal wakil..

Hakikat dzikir hasbunallah wanikmal wakil nikmal Maula wanikman Nasir  Jika kita mengamalkan zikir ini, kegundahan hati yang tengah kita rasakan akan segera hilang. Jika dilaksanakan dengan Istiqomah penuh kesungguhan, setelah selesai salat fardhu usahakan membacanya minimal 100 kali. Jika kamu rajin salat malam, bacalah zikir tersebut disertai doa memohon pertolongan kepada Allah agar kegundahan hati bisa hilang secepatnya. Bacaan Ini mengandung arti "cukuplah Allah pelindung kami, dia sebaik-baik wakil yang kami dambakan Dan dia sebaik-baik penolong yang kami harapkan". Memiliki manfaat yang sangat dahsyat, tidak saja ketentraman hati serta luasnya Rizki tetapi juga bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta tawakal kita kepada Allah maka kita akan dianugerahi kesanggupan mengamati dan menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah Ketika konsisten membacanya, kualitas keimanan dan ketakwaan kita akan terus mengalami peningkatan. Tidak hanya percaya dalam lisan

Hikayat ke -2

Fadilah mendirikan salat malam  Diceritakan seorang saudagar membeli seorang budak baru, maka berkata si budak, jika menginginkan si saudagar padanya, dia mengajukan padanya tiga persyaratan. Berkata ia kepada majikan itu, "Tuanku, perkenankanlah saya mengajukan tiga syarat; pertama Janganlah tuan menghalangi saya untuk mengerjakan salat ketika tiba waktunya, kedua silahkan tuan memerintah saya pada siang hari, akan tetapi Janganlah tuan memerintah saya pada malam hari, ketiga sediakanlah ruang khusus bagi saya yang tak seorang pun boleh memasukinya kecuali saya sendiri. Majikannya berkata, "Baiklah, ku kabulkan semua syarat yang kau ajukan. Lihatlah kamar-kamar di rumah ini, pilihlah salah satu". Budak itu pun kemudian mengelilingi rumah majikan dan dipilihnya sebuah kamar yang telah rusak, bertanyalah majikan kepadanya, "Mengapa kamu memilih kamar yang telah rusak?" budak itu pun menjawab, "tuan, tidakkah tuan mengetahui, bahwa bersama Allah